Minggu, 16 Mei 2010

Berita: Nasib Penggambar Nabi

Minggu, 16 Mei 2010 | 15:32 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Rumah Lars Vilks, kartunis Swedia yang memicu kontroversi karena menggambar kartun Nabi Muhammad SAW, dilempar bom molotov. Ketika serangan bom terjadi, Lars Vilks sedang tidak di rumah.

Lars yang menggambar kartun Nabi Muhammad sebagai satwa haram itu melaporkan, ada orang-orang yang memecahkan kaca jendela dan melempar bom molotov ke rumahnya di kawasan kota kecil, Nynashamnsvage, Swedia.

Kebakaran yang ditimbulkan bom molotov itu mengakibatkan kerusakan kecil di bagian dapur dan bagian teras rumah Vilks. "Mungkin saya tak akan bisa tinggal di sini lagi," ujar Vilks di Stockholm, Swedia, Sabtu (15/5/2010).

Vilk membuat karya kontroversial yang menyulut kemarahan umat Islam pada 2007. Ketika itu, Vilks beralasan karyanya merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.

Pada penyerangan kemarin, Vilks menemukan botol dengan minyak tanah di rumahnya. Polisi pun menganggap kasus penyerangan rumah Vilks ini sebagai pembakaran dengan sengaja.

Awal pekan lalu, Vilks juga diserang seorang pria saat memberikan kuliah. Beberapa saat sebelumnya, dia memutar video tentang homoseksualitas dan agama, terutama menyoroti tentang Islam. (Harusnya manusia lebih bisa menghargai sesama, bukan dengan dalih kebebasan berekspresi lantas melakukan perbuatan yang menyinggung sesama, el-mumtaz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar